21 Motor Menggunakan Sistem Injeksi, Yang Mana Punyamu?

Posted on

21 Motor Menggunakan Sistem Injeksi, Yang Mana Punyamu? – Untuk sekarang-sekarang ini rata-rata motor sudah menggunakan sistem injeksi sebagai mekanisme campuran bensin dengan udaranya atau air-fuel ratio/AFR sebelum masuk ke ruang bakar, motor yang berinjeksi sudah cukup banyak diproduksi tiap tahunnya.

Pada motor injeksi salah satu kelebihannya yang paling jelas adalah bahan bakar yang lebih irit, dengan dikontrol oleh mekanisme elektrik pembakaran pada sistem injeksi jauh lebih efisien dibanding dengan karburator.

Prinsip Kerja Sistem Injeksi

Sistem Injeksi merupakan teknologi yang bekerja untuk menyempurnakan proses penyaluran bahan bakar ke ruang bakar, dimana bahan bakar akan disemprotkan ke ruang bakar dalam bentuk kabut dengan perbandingan yang telah ditentukan sebelumnya mengikuti seberapa banyak udara yang masuk ke ruang bakar, dengan demikian campuran udara dan bahan bakar akan menjadi efisien dan maksimal.

Dengan adanya sistem injeksi, maka proses kerja motor bakar menjadi lebih stabil dan maksimal, bahan bakar menjadi lebih bisa di kontrol lebih hemat tetapi tidak mengurangi kinerja dari motor bakar itu sendiri.

Pada sistem injeksi, terdapat komponen – komponen pembantu yang nantinya akan mengontrol proses kerja dari sistem tersebut. Komponen – komponen itu terdiri dari Sensor, ECU dan Aktuator. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas masing – masing komponen tersebut.

Sensor

Sensor berfungsi sebagai media pencari informasi pada sistem, yang nantinya informasi / sinyal tersebut akan dikirimkan hasilnya ke ECU yang kemudian akan diproses lanjut. Pada kendaraan roda 4 bahan bakar gosaline (4 / 5A-FE, sensornya terdiri dari ;

  • TPS (Throutle Position Sensor)
  • IATS (Intane Air Temperature Sensor)
  • MAP (Manifold Absolute Pressure)
  • O2S (Oxygen Sensor)
  • CMP (Chamshaft Position Sensor)
  • CKP (Crankshaft Position Sensor)
  • WTS (Water Temperature Sensor)
  • Knock Sensor
  • Airbag Sensor
  • Sensor Kecepatan

ECU

Ecu berfungsi sebagai pusat dari seluruh data / informasi yang diberikan oleh Sensor yang nantinya akan di kirimkan data – data tersebut ke Aktuator yang akan bekerja menyelesaikan perintah dari ECU sesuai data yang diterima oleh Sensor.

Aktuator berfungsi sebagai komponen yang bekerja sesuai perintah dari ECU dan sesuai data yang diterima oleh sensor. sehingga hasil kerja dari Aktuator akan maksimal sesuai informasi yang diberikan oleh Sensor. Pada kendaraan roda 4 bahan bakar gosaline (4 / 5 A-FE), aktuator terdiri dari ;

  • Injector
  • Coil
  • Fuel Pump
  • ISC (Idle Speed Control)

Dari keseluruhan data sensor dan aktuator tersebut diatas, semuanya harus bekerjasama dan saling menguntungkan. Jika ada 1 (satu) atau beberapa sensor atau aktuator mengalami gangguan, maka kinerja motor bakar akan menjadi terhampat / berkurang. Untuk itu, perawatan pada seluruh komponen perlu dilakukan.

Untuk mengetahui apakah pada kendaraan tersebut mengalami gangguan pada komponen – komponen sistem injeksi atau tidaknya dapat kita ketahui melalui pendeteksian kode kedipan pada lampu indikator engine (warna kuning) yang terletak di dashbore kendaraan atau dapat kita cari atau baca menggunakan alat scanner (Asli dari Pabrikan kendaraan atau produk scanner yang umum).

21 Motor Menggunakan Sistem Injeksi

Pada sistem injeksi juga membuat pemilik motor tidak perlu repot untuk melakukan penyetelan AFR pada karburator, setelan AFR kerap berubah karena getaran yang dihasilkan mesin atau memang kualitas karburatornya sudah menurun.

Motor sistem injeksi juga sensitif terhadap kelistrikan sistem injeksi yang baik sangat membutuhkan listrik yang optimal dan stabil, jika sistem kelistrikan motor tersebut bermasalah misalnya pada aki yang soak, maka ada kemungkinan sistem injeksi tersebut juga ikut bermasalah.

Baca Juga :  Penyebab Kick Starter Ngelos Dan Solusinya

Walaupun begitu sistem injeksi tetap saja mempunyai kekurangan salah satunya yaitu dari harga yang lebih mahal kemudian kekurangan yang lainnya yaitu sedikit bengkel yang mampu untuk memperbaiki sistem injeksi apabila terjadi masalah atau kerusakan.

Lalu sepeda motor apa sajakah yang sudah menggunakan sistem tersebut, berikut ini daftar sepeda motor yang sudah memiliki sistem injeksi tersebut berdasarkan mereknya.

Motor Yamaha

  • Yamaha V-ixion
  • Yamaha mio J
  • Yamaha Jupiter Z1
  • Yamaha mio soul GT
  • Yamaha YZF R15

Motor Honda

  • Honda Vario 125 FI
  • Honda supra X 125 PGM-FI
  • Honda absolute Revo FI
  • Honda Blade 125 FI
  • Honda Spacy Helm In PGM-FI
  • Honda Beat FI
  • Honda CBR 150R

Motor Suzuki

  • Suzuki Nex
  • Suzuki Shogun 125 FI
  • Suzuki Let’s
  • Suzuki Fu 150 Injeksi
  • Suzuki Inazuma 250

Motor Kawasaki

  • Kawasaki ER-6N
  • New Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki ER-6F
  • Kawasaki Ninja ZX-6R

Demikianlah pembahasan mengenai 21 Motor Menggunakan Sistem Injeksi, Yang Mana Punyamu? semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂