Cara Kerja Karburator Ini Seperti Semprotan Obat Nyamuk

Posted on

Cara kerja karburator – Karbu kerap termasuk prinsip dasarnya karena alat ini karburasi sederhana alias konvensional tidak elektrik atau otomatis menyemprot bensin ke silinder tapi memanfaatkan perbedaan tekanan atmosfer diruang venturi.

Perhatikan semprotan oabat nyamuk ketika gagang semprotan ditekan terciptalah udara saking besarnya tekanan udara dia menyedot cairan di tabung semprotan. Itu sama persis dengan karburator sedeton udara tercipta dari piston.

Lebih pastinya saat piston menuju TMB ( titik mati bawah ) ketika skep karburator terangkat akibat gas yang dipelintir udara dari luar masuk lewat venturi karburator. Bagian yang menyempit di lubang utama karbu. Maksud dibuat venturi supaya aliran udara fokus dan cepat.

Sama dengan air yang mengalir di slang plastik bila slang ditekan maka aliran air bertambah cepat makin cepat aliran udara tekanan venturi menjadi rendah lebih kecil dibanding tekanan alam sekitar sampenyan. nya kondisi seperti ini pembakaran benar-benar sempurna.

Cara Kerja Karburator Ini Seperti Semprotan Obat Nyamuk

Makanya campuran terlalu kaya berakibat mbrebet.. kekurangan bensin malah cepat panas jika kabutnya terlalu halus ruang bakar tandus sebaliknya jika bahan bakar masuk dalam bentuk cair bulat-bulat pembakaran cenderung basah tenaga akan oke campuran bensin udara optimal.

Di pelajaran fisika diterangkan tekanan normal 1 atm ( atmosfer ) diventuri lebih rendah dari itu. Maka meski bensin dimangkuk karbu posisinya dibawah bisa terhisap ke venturi lewat main jet.semakin besar kecepatan udara semakin kecil tekanannya.

Cara Kerja Karburator Ini Seperti Semprotan Obat Nyamuk

Kecepatan udara venturi makin kencang mari dibuktikan mocong depan karburator Yamaha F1Z-R standar 40 mm kemudian menciut ke venturi jadi 22 mm. kalau kecepatan udara dimuka karbu 3 meter/detik kecepatan diventuri berapa ?? silakan buka kembali fisika kelas 2 bab kontinuitas rumusnya :

Baca Juga :  Cara Menggunakan Cuk Agar Irit Bensin Pada Motor

V1 X A1 = V2 X A2
  • V1 = Kecepatan udara di moncong karbu ( 3 meter/detik )
  • A1 = Luas muka karbu ( 40 mm ) = ΒΌ x 3,14 x 402 = 1256 mm3
  • V2 = Kecepatan udara di venturi
  • A2 = Luas venturi dianggap bulat = ΒΌ x 3,14 x 202 = 314 mm3

Maka kecepatan udara diventuri :

V2 = ( V1 X A1 )/ A2 = V1 X (A1/A2 ) = 3 X ( 1256/314 ) = 12 meter/detik.

Berarti terbukti kecepatan aliran udara diventuri tambah besar mulanya 3 meter/detik menjadi 12 meter/detik.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Kerja Karburator Ini Seperti Semprotan Obat Nyamuk semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚