Cara Paling Gampang Membaca Ukuran Ban Motor – Sebelumnya ukuran dan kemampuan ban ditunjukkan dengan inchi tetapi sekarang ditunjukkan juga dengan metrik sebagai ukuran standar internasional pada akhir-akhir ini banyak dipakai sistem metrik tetapi ke duanya dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Penunjukan inchi
4.60 = lebar penampang ( inchi )
H = Kode kecepatan18 = Diameter rim ( inchi )
4PR = Nilai kekuatan
- Penunjuk metric140 / = Lebar penampang ( mm )
60 = Kompresi ( % )
R = Kode jenis konstruksi ( radial )
18 = Diameter rim ( inchi )
64 = indeks beban
H = Kode kecepatan
- 140/80-15 M/C = Bila diameter rim 14 atau 15 ditunjukkan dengan notasi 14 M/C atau 15 M/C ( M/C = Motorcycle ) untuk menghindari keracuan dengan kendaraan penampang yang ukurannya sama.
- 140/60 O 18 64H = Artinya bukan ban radial
- Kompresi ( % ) = tinggi ban / lebar ban x 100
- Indek beban
Kode kecepatan
Tekanan udara / angin
Tekanan udara ban tergantung dari ukuran ban jenis kendaraan dan kondisi pemakaian bila tidak sesuai maka akan berpengaruh pada kestabilan dan kenyamanan.
Tekanan udara yang rendah baik untuk menyerap hentakan tetapi ban mudah berubah bentuk ketika suhunya naik, tread dan carcass cenderung terkelupas. Disamping itu tekanan yang terlalu rendah member beban lebih pada ke dua sisi punggung ban membuat ban cepat aus.
Ketika dikendarai bila tekanannya terlalu rendah kendaraan akan cenderung slip saat berbelok dan stang kemudi tidak responsif secara akurat. Daya tahan rollingnya bertambah dan bensin boros.
Ada hubungan yang sangat erat antara tekanan ban, daya tahan dan unjuk kerja ban dirancang agar dapat menampilkan unjuk kerja yang maksimal dengan tekanan udara yang sesuai.