Cara Pasang Lampu Alis Motor

Posted on

Cara Pasang Lampu Alis Motor – Nah ada berbagai cara untuk memodifikasi motor agar tampil lebih keren. Misalkan, menambahkan lampu Daytime Running Light “DRL” pada sistem penerangan. Lantaran sangat fungsional, inovasi tersebut pun menjadi sebuah tren.

Cara Pasang Lampu Alis Motor

DRL pertama kali disematkan pada mobil, tetapi lama kelamaan diterapkan pula pada kendaraan roda dua. Di dunia otomotif, penerangan tersebut memiliki nama tersendiri untuk mempermudah penyebutan. Tertarik memasang pada kuda, besi kalian ?? nah berikut ini cara pasang lampu alis motor,, anti gagal, yuk simak.

Cara Mengenal Lebih Jauh Tentang DRL

Pemasangan DRL atau lampu alis motor sangatlah fleksibel, karena dapat dibentuk dengan sesuai keinginan. Dan bahkan dapat menghasilkan cahaya pada tempat-tempat yang sulit dijangkau, seperti bagian lampu sein.

Warna umum untuk DRL ialah putih, biru, kuning dan merah. Namun saat digunakan dapat menyala dengan dua warna secara bergantian. Dan sementara itu, kombinasi warna putih-kuning dan putih-biru merupakan yang paling sangat digemari.

Untuk panjang DRL yang dijual di pasaran mencapai 30 cm sampai 60 cm dengan lebar 0,8 cm. Dan untuk harganya sendiri sangat bervariasi tergantung kualitas. Dan kalau kalian ingin membeli dengan kualitas terbaik, maka siapkan budget sebesar Rp 600 ribuan. Kalian bisa menemukannya di toko-toko offline atau online dengan mudah.

Cara Mengetahui Sistem Kelistrikan Fullwave Pada Motor

Ada dua sistem kelistrikannya itu halfwave dan fullwave. Semi DC merupakan nama lain halfwave di mana suplai arus listrik pada bohlam lampu utama dan senja masih mengalir melalui jalur generator. Berbeda dengan fullwave, generator merupakan sumber utama kelistrikan yang bekerja bersama kiprok “regulator” dan aki.

Dan sistem fullwave memiliki kelebihan yakni proses pengisian arus besar tidak memakan waktu lama, karena aki dapat bekerja secara terus menerus pada setiap putaran mesin. Hal ini tentu sangat menguntungkan untuk sistem penerangan yang bisa membuat lampu menjadi menyala lebih terang dan tidak akan mudah gosong atau lebih awet.

Lantas bagaimana mengubah sistem kelistrikan dari halfwave ke fullwave ?? pertama-tama, sediakanlah kiprok yang bisa menunjang sistem kelistrikan fullwave seperti milik Hodan Tiger atau Yamaha Bison.

Dan pastikan original yang agar dapat bekerja maksimal, hal tersebut pun berlaku pada generator dan hindari kondisi yang sudah digulung ulang. Untuk melakukan pengubahan ini, minilah kalian harus menyiapkan budget sebesar Rp 300 ribu.

Dalam sistem kelistrikan fullwave, aki ialah komponen utama, sehingga kalian harus benar-benar memperhatikan keadaannya. Kalau tidak motor tersebut akan tidak bisa digunakan. Dan selain itu sesuaikanlah antara kapasitas kerja dan besaran daya sistem penerangan motor yang rata-rata 12 volt.

Cara Pasang Lampu Alis Motor

Teknologi AHO bisa membuat lampu otomatis menyala saat mesin dihidupkan. Namun kemudahan ini justru boros dalam penggunaan aki. Dan selain itu cahaya yang dihasilkan akan menyilaukan pengendara dari arah lain.

Dan sebagian pengguna pun akhirnya mematikan sistem tersebut dengan menggunakan saklar tambahan atau holder dari motor lain. Dan dalam permasalahan tersebut pun dapat diatasi dengan pemasangan DRL.

Di Eropa sendiri, hal ini sangatlah wajar lantaran berfungsi seperti lampu senja yang hemat daya. Bukan hanya itu DRL dapat terlihat jelas saat siang hari maupun dibawah guyuran hujan.

Pada dasarnya cara pasang lampu alis motor ialah pemasangan saklar strobo. Ada dua cara yang bisa kalian lakukannya itu menghubungkan kabel positif lampu LED ke (+) aki dan massa LED kemassa bodi atau kalian dapat menggunakan bantuan relay agar lebih stabil lantaran tidak terbebani banyak arus.

Baca Juga :  Sistem Kelistrikan Pada Sepeda Motor

Pemasangan lampu alis motor memang membutuhkan keahlian khusus. Untuk lama prosesnya tidak memakan terlalu banyak waktu, kira-kira sekitar 45 menitan. Ongkos yang harus kalian bayarkan pun cukup terjangkau.

Tips Dan Trik Memasang Lampu Alis Motor

Dalam pemasangan lampu alis motor, kalian memerlukan lem untuk merekatkannya, alih-alih menggunakan lem bakar, sebaiknya kalian menggunakan lem besi, mengapa demikian ?? lem bakar jika digunakan untuk jangka lama akan meleleh.

Sehingga akan mengurangi daya rekat lampu alias motor. Hal ini pun berlaku pada pemasangan headlamp, sebaiknya lem besi dinilai lebih rapi, kuat dan tahan terhadap panas.

Cara pasang lampu alis motor dimulai dari pengubahan sistem kelistrikan kefullwave kemudian pemasangan saklar strobe. Kalian harus memiliki keahlian dalam melakukannya karena perlu merangkai kabel yang cukup rumit.

Dan untuk ongkosnya pun cukup terjangkau, namun siapkan budget lebih untuk membeli komponen-komponen yang dibutuhkan. Dan untuk memasang lampu alis motor, kalian memerlukan komponen penunjang yang mungkin tidak dijual pada satu toko yang sama.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Pasang Lampu Alis Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂