Cara Memasang Lampu Hid Pada Motor “Aman Dan Awet”

Posted on

Cara Memasang Lampu Hid Pada Motor – Pada lampu HID ini mempunyai pancaran cahaya yang lebih terang dari pada lampu Standarnya.Oleh karena itu banyak sekali yang menggemarinya dan mengaplikasikannya pada kendaraan khususnya sepeda motor tersebut. Dengan hal ini maka untuk kondisi atau perjalanan malam hari semakin terlihat jelas.

Namun banyak para modifikator yang begitu kurang memperhatikan dalam segi pemasangan pada lampoon HID ini. Dengan demikian alhasil pun lampoon menjadi tidak awet dan lebih parahnya lagi malah merusak pada komponen-komponen lainnya.

Utamanya lagi pada motor yang injeksi perlu dilakukan beberapa pengecekan terlebih dahulu misalnya kondisi aki.

Cara Memasang Lampu HID

Untuk cara dalam memasang pada lampu HID pada motor injeksi dilakukan dengan mengubah arus listrik menjadi DC atau direct current, yakni caranya cukup dengan melepas kabel warna kuning pada kiprok. Sementara untuk yang belum bersistem injeksi juga harus dibuat DC ( full wave ) agar aki tidak mudah tekor.

Caranya dapat mengaplikasikan kiprok kepunyaan Honda Tiger. Selain itu juga untuk diperhatikan kondisi aki motor anda, apabila tegangan kurang dari 12 Volt ada baiknya ganti dengan yang baru.

Jika tidak akan berimbas pada sistem kelistrikan lain yang jadi kurang maksimal. Dan apabila motor anda sudah AHO atau automatic Headlamp On ada baiknya juga dipasang saklar On / Off.

Dalam pemasangan pada lampu HID untuk digunakan Harian harus memperhatikan spesifikasi ballast dan lampum gunakanlah ballast minimal 35 watt dan maksimal 55 watt. Apabila ukuran ballast terlampau besar maka hal ini akan mengakibatkan reflector akan cepat meleleh.

Baca Juga :  Kaca Mika Reflektor Motor Meleleh

Dan sementara untuk ukuran pada lampunya dapat gunakan antara 4300 K hingga maksimal 6000 K. Untuk pancaran lampu HID memang cukup panas, oleh sebab itu hawa di reflector harus berfungsi dengan maksimal.

Tidak perlu dilepas karena akan membuat kotoran akan udah masuk, anda dapat menggunakan busa kecil pada lubang tersebut sehingga kotoran tidak masuk.

Dan yang terakhir saat menghidupkan motor jangan langsung menghidupkan lampu jeda kurang lebih dari 3 menit, hal ini dimaksudkan supaya tegangan pada aki dalam keadaan normal.

Begitu juga saat mematikan motor matikan lampu terlebih dahulu baru kemudian matikan mesin. Hal yang demikian sering diabaikan oleh para rider sehingga ballast tersebut akan mudah menjadi rusak.