Cara Mencegah Dan Mengatasi Mesin Panas Yang Berlebihan Pada Motor – Pastinya bagi pengguna motor pernah mengalami tiba-tiba motor yang sedang dikendarai tidak bertenaga walaupun mesin keadaan aktif, meski tuas gas ditarik pun motor tetap loyo tak berdaya. Terlebih lagi mesin mengeluarin bau gosong atau sangit. Semua masalah tersebut merupakan tanda-tanda mesin motor mengalami panas berlebihan, ini terjadi bisa pada motor yang bertenologi sistem pendingin cairan ( liquid cooled ) maupun udara ( iar cooled ).
Ciri-ciri mesin yang berlebihan panas mudah untuk mengenalinya pada sepde motor yang keluaran tahun terbaru, soalnya di cluster panel biasanya dilengkapi dengan indicator dapat mengetahui kondisi mesin, seperti halnya pada indicator gigi perseneling sehingga. Ciri yang lain juga sama yaitu menimbulkan bau yang tidak enak seperti bau gosong atau bau sangit dan juga motor kehilangan tenaga, untuk itu apa saja yang menyebabkan mesin melebihin panasnya !!! bagaimana cara untuk mengatasinya dan mencegahnya berikut ini yang perlu untuk diperhatikan :
Celah ( Clearance ) Piston Yang Terlalu Rapat Dan Oli Yang Tidak Ngalir
Ada kemungkinan dua faktor yang menyebabkan mesin mengalami panas yang berlebih, hal yang pertama yaitu oli yang tidak mangalir dengan baik dan yang kedua piston yang berada di liner silinder terlalu rapat sehingga piston tidak dapat bergerak leluasa atau macet. Apabila motor tersebut dipaksa untuk berjalan.
Maka piston bisa rusak atau blok mesin bisa terluka, biasanya hal tersebut terjadi setelah mesin sudah di bore-up dengan ukuran diameter blok yang besar dan tidak pas. Terlebih pada saat mesin panas berlebih piston juga akan memuai, sehingga gerakan pada piston makin macet.
Apabila Penyebabnya oli yang tidak mengalir dengan baik, maka hal ini dapat menimbulkan kerusakan juga pada komponen noken as, selain itu juga piston dan komponen lain bisa rusak. Sebab komponen tersebut tetap bekerja dalam kondisi panas tanpa pelumasan oli. Apabila komponen itu rusak semua maka siaplah ngeluarin dana yang cukup besar untuk memperbaikinya.
Mengatasinya
Bila masalah tersebut timbul langkah pertama yang di ambil perlu melakukan adalah segera bawalah motor ke tempat yang sepi dan gunakan standar tengah. Apabila gejala yang di rasakan mesin motor masih aktif namun tidak mau jalan, berarti kemungkinan besar piston terkunci atau macet, oleh karena matikan mesin biarkan sampai kondisi mesin dalam keadaan dingin.
Yang perlu diingat waktu mesin masih panas jangan mendinginkan mesin dengan cairan apapun, biarkan mesin dingin dengan sendirinya secara alami, hingga sampai benar-benar dingin, setelah kedaan mesin dingin lepaslah busi selanjutnya masukkan oli yang masih baru secukupnya melalui lubang busi.
Hal ini tersebut dimaksudkan sebagai jalur pintas untuk melumasi piston yang mapta karena tersumbat tersebut, setelah oli yang dimasukkan cukup kemudian lakukan pemanasan mesin dengan pelan-pelan atau berhati-hati. Caranya yaitu dengan hidupkan mesin dengan starter atau dengan engkol ( electric starter ) satu hingga tiga menit hal itu dimaksudkan agar oli yang kita masukkan melalui lubang busi tersebut dapat merembes melumasi piston sehingga dapat kembali bergerak untuk di ingat jangan masukkan gigi persneling terlebih dahulu.
Cara tersebut ulangi beberapa kali untuk memastikan oli apakah benar-benar melumasi komponen tersebut, setelah tahap akhir selesai dilakukan selanjutnya masukkan gigi pada posisi gigi satu, lalu tarik gas dengan perlahan. Bila roda belakang motor telah bergerak berarti piston telah bergerak dan anda dapat menunggangi motor itu lagi.
Pencegahan
Untuk mencegahan mesin yang panas berlebihan sebenernya cukup mudah, caranya hanya dengan kemauan dan ketelantenan saja apabila sepeda motor menggunakn sistem pendingin dengan cairan maka gantilah cairan tersebut secara teratur minimal gantilah satu tahun sekali saja. Apabila pada motor tersebut menggunakan sistem pendingin udara maka rajin-rajin dengan membersihkan radiator bila usia motor telah mencapai lima tahun lebih maka baiknya menambahi radiator dengan kipas untuk penepatan bisa didepan atau dibelakang radiator.
Satu hal yang perlu diperhatikan tidak boleh ditinggalkan adalah rajin dan disiplin mengganti oli mesin pasalnya oli selain berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin juga untuk mendinginkan komponen tersebut saar mereka bergesekan satu dengan yang lainnya.
Bahkan oli juga berfungsi untuk menghilangkan kotoran atau kerak hasil sisa pembakaran oksidasi dalam mesin maupun debu dalam mesin semua partikel tersebut tidak dibersihkan pastinya pada piston menjadi tersumbat, yang ujungnya mesin menjadi panas yang berlebihan. Begitu pula apabila komponen yang panas karena saling bergesekan tidak segera didinginkan pastinya memuai kalau hal itu terjadi otomatis tidak bisa jalan dengan sempurna dan konsdisi suhu mesin pastinya panasnya sangat berlebihan.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Mencegah Dan Mengatasi Mesin Panas Yang Berlebihan Pada Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂