Gangguan Pada Sistem Pelumasan

Posted on

Gangguan Pada Sistem Pelumasan – Dalam hal ini sistem pelumasan pada sepeda motor yakni salah satu kelengkapan motor yang sangat berperan untuk melumasi pada komponen-komponen mesin yang berfungsi untuk mencegah komponen tersebut mengalami keausan, meredam getaran mesin dan juga untuk mendinginkan mesin.

Jika pada sistem pelumasan tersebut terganggu maka hal ini akan dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi mesin, terutama pada kinerjanya. Dengan demikian tentu saja bila motor anda mengalami hal yang demikian maka anda pastinya tidak nyaman untuk berkendara.

Oleh sebab itu anda harus benar-benar selalu memastikan bahwa sistem pelumasan harus tetap bekerja dengan baik, nah untuk kesempatan kali ini akan mengulas penyebab dan gangguan kerusakan yang sering terjadi pada sistem pelumasan di sepeda motor. Nah berikut ini untuk lebih jelasnya mengenai gangguan gangguan pada sistem pelumas, simak dibawah ini.

Gangguan Pada Sistem Pelumasan

Ada beberap hal gangguan pada sistem pelumasan di antaranya yaitu:

Tekanan Pada Minyak Pelumas Terlalu Rendah

Apabila tekanan minyak pelumas tersebut terlalu rendah mengindikasikan bahwa pada meteran tekanan minyak tidak menunjukan pergerakan. Ada kemungkinan hal tersebut dikarenakan seperti:

  • Kurangnya minyak pelumas di dalam karter saringan.
  • Di area pompa minyak pelumas telah tertutup oleh kotoran.
  • Pada pegas pengatur tekanan minyak pelumas sudah mengalami patah atau melemah.
  • Minyak pelumas terlalu encer.
  • Dan tekanan minyak pelumas pun tidak stabil.

Tekanan Minyak Pelumas Tidak Teratur

Dalam hal tersebut ini mengindikasikan bahwa tekanan yang di tujukan pada meter tekanan berayun tergantung pada kecepatan putaran motor. Ada kemungkinan di dalam karter mulai berkurang minyak pelumasnya dan saringan minyak pelumas telah tersumbat oleh kotoran.

Tekanan Minyak Pelumas Yang Terlalu Tinggi

Hal ini mengidikasikan bahwa tekanan minyak pelumas menunjukan angka atau nilai yang sangat tinggi, kemungkinan penyebabnya ialah pengatur pada tekanan minyak pelumas yakni yang berupa katup dan pegas tersebut terjepit atau bisa juga tersumbat, selain itu juga pada pegas pengatur tekanan minyak pelumasan terlalu keras.

Nah itulah beberapa gejala pada sistem pelumasan motor yang tidak normal yang dapat menurunkan performa kinerja motor pun menjadi menurun.

Demikianlah pembahasan mengenai Gangguan Pada Sistem Pelumasan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂