Tips Yang Paling Efektif Dalam Memilih Bahan Bakar

Posted on

Tips Yang Paling Efektif Dalam Memilih Bahan Bakar – Sekarang ini bagi pengguna sepeda motor tertarik untuk beralih menggunakan bahan bakar jenis pertamax yang malah harganya lebih mahal dari pada bahan bakar yang berjenis premium banyak yang beranggap bahwa pemakaian jenis pertamax lebih irit dan harganya juga tidak jauh-jauh amat Cuma selisih dikit saja.

Apalagi setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang dimana BBM yang bersubsidi telah dicabut, meski demikian harga BBM jenis premium dan jenis solar telah mengalami penurunan harga yang sebelumnya pada bulan januari BBM jenis premium turun menjadi Rp 7.600 yang tadi sebelumnya Rp 8.500.

Sedangkan untuk jenis solar yang dari Rp 7.500 turun menjadi Rp 7.250, Dengan dicabutnya subsidi BBM maka harga akan mengikuti harga minyak dunia tambah tukar rupiah akan ditentukan setiap bulannya, jadi harga BBM perbulan akan naik turun juga.

Tips Yang Paling Efektif Dalam Memilih Bahan Bakar

Untuk perlu diketahui bagi pengguna motor tidak selamanya menggunakan bahan bakar yang berjenis pertamax motor jadi lebih irit malah ada motor yang lebih irit yang menggunakan jenis bahan bakar jenis premium. Untuk menentukan apakah motor sebaiknya memakai bahan bakar premium atau pertamax dapat dilihat dari rasio kompresinya. Inilah dafar rasio kompresi motor berikut ini :

Merek Motor
Tipe Motor
Rasio Kompresi
Honda
Beat CW CBS
9,2 : 1
Beat FI CW
9,2 : 1
Beat FI STD
9,2 : 1
Beat STD
9,2 : 1
Blade Repsol
9 : 1
Blade
9 : 1
Grand
9
Revo Techno AT
9 : 1
Scoopy
9,2 : 1
Sonic
9,2 : 1
Spacy Helm-In PGM FI
9,2 : 1
Spacy Helm-in SW
9,2 : 1
Supra Fit
9 : 1
Supra
8,8 : 1
Supra X 125 CW
9 : 1
Supra X 125 Helm-in PGM FI
9,3 : 1
Vario CW
10,7 : 1
Vario Techno 125 PGM Fi
11 : 1
Vario Techo 125 PGM FI CBS
11 : 1
Vario Techno NCBS
11 : 1
Win
9 : 1
Kharisma X
9.1 : 1
Kharisma 125D
9.1 : 1
Kirana
9.1 : 1
Legenda
9.1 : 1
Mega Pro CW
9.1 : 1
Mega Pro STD
9.1 : 1
CS One
10,7 : 1
CBR 150 R
10,7 : 1
CBR 150 R Repsol
10,7 : 1
CBR 250 R ABS Repsol
10,7 : 1
CBR 250 R STD Repsol
10,7 : 1
Yamaha
Byson
9,5 : 1
FI ZR
7,1 : 1
MIO
8,8 : 1
Mio CW
8,8 : 1
Mio CW SE
8,8 : 1
Mio J SW FI
8,8 : 1
Mio J CW FI Teen
8,8 : 1
Mio J FI
8,8 : 1
Jupiter MX
9,3 : 1
Jupiter MX CW AC
9,3 : 1
Jupiter Z
9,3 : 1
Jupiter ZX CW
9,3 : 1
Jupiter ZX SE
9,3 : 1
Mio Soul
8,8 : 1
Mio Sporty CW
8,8 : 1
Soul GT
8,8 : 1
Vega R
9,3 : 1
V-ixion
10,4 : 1
Xeon
10, 9 : 1
YT 115
7,2 : 1
Suzuki
Nex UD 110 EE
9,4 : 1
Satria F 150 dan FU
10,2 : 1
Shogun Axello 125 berbagai tipe
9,6 : 1
Smash 110
9,6 : 1
Smash CW berbagai tipe
9,5 : 1
Spin berbagai tipe
9,5 : 1
Titan FW berbagai tipe
9,5 : 1
Kawasaki
Ninja 150 :
6,9 : 1
Ninja 150 N
6,9 : 1
Ninja 150 RR
7,2 : 1
Ninja 150 SS
6,8 : 1
Ninja 250 SE
`11,3 : 1
Ninja 250 R
`11,3 : 1
Ninja 650
`11,3 : 1
Ninja ZX-6R
10,8 : 1
Trail KLX 150 S
9,5 : 1
Trail KLX 250 S
11 : 1

Untuk nilai kompresi pada motor yang berbagai merek dan tipe dapat dilihat pada buku panduan penggnaan motor, jadi pada waktu membeli motor baru kita dapat menentukan bahan bakar yang akan dipakai nantinya.

Baca Juga :  Kode MIL Honda: Pengertian, Cara Membaca Kode Dan Artinya

Jadi untuk menentukan motor sebaiknya yang memakai jenis premium atau pertamax, baik motor yang sudah berinjeksi maupun yang masih menggunakan karburator dilihat dari nilai rasio kompresinya, bagi penggunaan pertamax dianjurkan untuk menggunakan spesifikasi motor yang bernilai rasio kompresinya di atas 10 : 1 jika nilai tersebut dibawahnya bisa menggunakan jenis bahan bakar yang berpremium

Demikianlah pembahasan mengenai Tips Yang Paling Efektif Dalam Memilih Bahan Bakar semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂