Laher Di Kruk-As Tetap Terikat – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai alasan kenapa laher di kruk-as tetap terikat,, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti kalau begitu simak pemaparannya dibawah ini.
Dalam hal ini saat akan melepaskan kruk-as dari crankcase bisanya salah satu sisi bagian blok tengan mesih masih terikat erat dengan laher kruk as. Padahal,, pasangan blok tengah yang satunya dapat dengan mudah dilepas tanpa menemui kendala. Sehingga untuk memisahkannya pun, dibutuhkan alat bantu “tracker kruk-as”.
Lantas yang jadi pertanyaan,, kenapa hanya satu bagian kruk as yang masih terikat kuat di crankcase. Sementara pasangan rumah bandul dan girbox yang satunya, lebih gampang dipisahkan tanpa didukung alat bantu??
Dalam hal ini selama bongkar mesin memang seperti itu, misalnya seperti di motor bebek Honda, laher kruk-as terikat dengan crankcase kanan. Sedang di motor bebek Yamaha, justru terbalik. Yang dimana bagian laher di kruk as terikat di sebelah kiri blok tengah mesin.
Alasan Kenapa Laher Di Kruk-As Tetap Terikat
Adapun alasan kenapa salah satu laher kruk-as masih terikat kuat di crankcase, hal demikian ini lebih kepada faktor kestabilan mesin saat kruk-as berputar rendah maupun tinggi. Sebab jika celah kedua laher kruk-as longgar,,, maka efeknya bukan cuma getar berlebihan,, akan tetapi juga bisa menurunkan performa mesin.
Untuk hal ini bahkan resiko paling fatal jika celah terlalu longgar,, saat mesin bergasing, sangat mungkin terjadi knocking antara kepala seher dengan head atau bisa saja setang seher dapat menonjok piston. Maka salah satu laher di kruk-as tetap harus ada yang terpasang kuat di crankcase.
Selain itu,,cara ini bertujuan menstabilkan beban pada magnet atau kopling sentrifugal. Kebetulan dua komponen ini terhubung dengan poros kruk-as tepat disebelah kiri dan kanan bandul. Sedang bagian laher yang tidak terlalu kuat berfungsi menyeimbangi putaran mesin pada saat komponen ini memuai.
Segera Diganti,, Namun Jangan Asal
Jika laher kruk-as di carankcase sudah kelihatan agak longgar, di motor harian memang nggak terlalu terasa ada perubahan di bandingkan dimotor balap. Cuma kalau masalah ini didiamkan berlarut-larut,, maka sangat mungkin komponen yang berhubungan dengan peranti tersebut dapat dengan sangat mudah alami masalah.
Makanya biar nggak ngerusak komponen lain,, pastikan salah satu laher di crankcase tidak longgar. Segera diganti jika laher atau dudukannya sudah oblak. Dan pastikan pakai laher standar bukan tipe racing. Biar tidak mubazir waktu dipakai.
Demikianlah pembahasan mengenai Jadi Ini,,Alasan Kenapa Laher Di Kruk-As Tetap Terikat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂