Fungsi Dan Tipe Shock Absorber

Posted on

Fungsi Dan Tipe Shock Absorber – Pada dasarnya shock absorber sama dengan garpu depan ( telescopic oleo forks ) tetapi jenisnya lebih banyak tergantung posisi ruang peredam dan fungsinya shock absorber dengan ruang peredam dibagian bawahnya disebut upright shock.

Fungsi Dan Tipe Shock Absorber

Sedangkan bila ruang peredamnya dibagian atas biasa disebut inverted shock. Beberapa diantaranya mempunyai ruangan peredam berselinder tunggal dan ada juga yang bersilinder ganda proses pengurangan gaya tekan berlangsung pada langkah pemanjangan dan pemampatan.

Silinder Multi Tegak Lurus ( Aksi Ganda )

Tipe ini mempunyai dua buah silinder dimana sedikit udara dicampur dengan oli sehingga karakteristik pengurangan gayanya relatif stabil. Pada tipe konvensional konstruksi tpe shock absorber ini sering digunakan ilustrasi disamping ini menggambarkan sebuah konstruksi bagian dalam tipe silinder multi tegak lurus.

Dimana pengurangan gaya terjadi pada saat langkah pemanjangan dan pemampatan. Pada langkah pemanjangan oli diruang A dibagian atas piston menekan katup hingga terbuka dan oli ditekan ke ruang B menghasilkan pengurangan gaya.

Jumlah oli diruang B dukurangi oleh volume batang piston tapi akan bertambah dengan membukanya katup yang memungkinkan masuknya oli dari ruang c.

Pada langkah pemantapan oli diruang B mengalir ke ruang A tanpa hambatan sehingga kelebihan jumlah oli yang sama dengan volume batang piston diperas lubang orifice dibagian dasar katup masuk ke ruang C menghasilkan pengurangan gaya.

Penting Untuk Diketahui Fungsi Dan Tipe Shock Absorber

Silinder Tunggal Terbalik ( Aksi ganda )

Tipe ini mempunyai unjuk kerja yang tinggi karena pengurangan gaya dilakukan oleh langkah pemanjangan dan langkah pemampatan sehingga banyak digunakan untuk sepeda motor sport baik on-road maupun off-road ilustrasi.

Baca Juga :  Fungsi Kunci Shock : Pengertian, Jenis Dan Cara Menggunakannya

Disamping ini menggambarkan konstruksi bagian dalam silinder tunggal terbalik dengan sebuah katup yang terletak di bagian pemanjangan disebelah atas piston dan lainnya ditempatkan dibagian pemampatan disebelah bawah piston.

Pada langkah pemanjangan oli diruang B disebelah bawah piston menekan katup hingga terbuka dan oli ditekan ke ruang A, menghasilkan pengurangan gaya.

Pada langkah pemampatan diruang A menekan katup hingga terbuka dab oli ditekan ke ruang B menghasilkan pengurangan gaya, konstruksi seperti ini dipakai pada shock absorber yang berisi gas bertekanan didalamnya.

Silinder Tunggal Terbalik ( Aksi Tunggal )

Konstruksinya sederhana dan sering digunakan untuk sepeda motor keluarga kekurangannya adalah udara mudah bercampur dengan oli karena terjadi kontak antara oli dan udara sehingga karakteristik pengurangan gaya menjadi tidak stabil.

Ilustrasi disamping ini menggambarkan sebuah konstruksi bagian dalam dimana pengurangan gaya hanya terjadi pada langkah pemanjangan. Pada langkah pemanjangan katup menutup dan oli diruang B mengalir melalui lubang orifice ke ruang A menghasilkan pengurangan gaya pada langkah pemampatan oli diruang A di atas piston mengalir ke ruang B tanpa hambatan ketika katup terbuka sehingga hampir tidak terjadi pengurangan gaya.

Tipe Gas

Sejumlah gas nitrogen bertekanan tinggi dimasukkan ke dalam ruang peredam tertutup untuk mencegah timbulnya gelembung udara agar tercapai kestabilan pengurangan gaya tipe ini disebut shock absorber tipe gas.

Tipe ini terdiri dari dua macam yaitu salah satunya modelnya mempunyai sebuah piston apung didalam ruang peredam dab sebuah mata pisau yang terletak ditanki terpisah sehingga ruang oli dengan ruang gas terpisah dan model lainnya adalah yang biasa disebut tipe emulsi gas dimana ruang oli dan ruang gas menyatu.

Mekanisme tambahan

Mekanisme tambahan dibawah ini kadang-kadang digunakan untuk meningkatkan kemampuan shock absorber belakang.

  • Tipe pengaturan ( pengurangan gaya ) manual
    Pada tipe ini terdapat sebuah piston yang mempunyai kanal yang menghubungkan ruangan dibagian atas piston dengan bagian bawah pisto. Dimana sebuah mekanisme pengatur yang terletak diluar unit dapat merubah besaran diameter kanan ofifice atau lubang orificenya sendiri. Ilustrasi disamping ini menggambarkan sebuah shock absorber belakang silinder multi tegak lurus dimana pengurangan gayanya dapat disetel prosesnya dilakukan oleh sebuah batang piston terbentuk pipa bagian tengahnya dimana disisipkan sebuah batang pengatur pengurangan gaya sebuah pengatur dipergunakan untuk memilih lubang pada batang pengatur dimana diameternya berbeda dengan lubang pada batang piston sehingga jumlah pengurangan gaya dapat sisetel.
  • Tipe Pengaturan Berdasarkan Pembebanan
    Sejumlah gaya yang berbeda-beda dapat ditambahkan ke suspensi tergantung dari beban pengemudi atau bila kendaraan memuat barang kekuatan dan fleksibilitas yang berbeda-beda dibutuhkan pula untuk mengatasi kondisi permukaan jalan yang beragam. Sebuah alat pengatur pembebanan membantu meningkatkan kenyamanan berkendara dan unjuk kerja yang lebih baik untuk merespon pembebanan dan kondisi permukaan jalan. Pada tipe ini kebanyakan menggunakan pengatur tekanan pegas dimana beban pada pegas oli shock absorber belakang dapat disetel.

Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Dan Tipe Shock Absorber semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂