Penyakit Motor Mio Sporty Yang Bikin Tenaga Hilang

Posted on

Penyakit Motor Mio Sporty – Dalam hal ini meski datangnya relatif belakangan, motor matic nyatanya dapat dengan cepat menguasai pasar otomotif khususnya ditanah air. Dari segi jumlah motor matic dapat disebut sebagai penguasa jalanan karena penjualannya yang sangat luar biasa laris manis. Skutik kini menjadi andalan utama produsen-produsen besar otomotif di tanah air.

Nah sebelum era kejayaan motor matic  yang berjaya di Indonesia ialah motor bebek alias underbone. Namun dalam ini kanyamanan yang ditawarkan oleh motor matic sangat sulit ditandingi oleh motor jenis lain. Hal itu terlihat dari angka penjualan matic yang stabil di posisi tertinggi.

Yama Mio ialah salah satu pelopor motor matic populer di tanah air. Motor dengan mesin 113 cc ini merupakan pembukaan popularitas skutik di Indonesia. Yamaha sudah mengembangkan Mio menjadi beberapa varian salah satunya ialah Mio Sporty yang merupakan varian lebih mahal dari tipe standar. Mio sporty muncul ketika Velg standar masih menggunakan jari-jari, saat ini semua varia Mio sudah memakai velg palang.

Perbedaan utama antara Mio standar dengan Sporty ada pada velg, handle bar, serta body striping atau livery-nya. Sebenarnya perbedaan itu tidak akan memberikan pengaruh signifikan, kecuali pada sisi tampilan.

Penyakit Motor Mio Sporty

Nah beberapa penyakit yang sering ditemui di Mio Sporty, yang imbas dari banyaknya penyakit motor Mio Sporty itu, tenaga mesin jadi berkurang, ketika berkendara tenaga motor seperti tidak ada. Berikut ini merupakan masalah-masalah itu diantaranya:

Baca Juga :  Penyebab Dan Cara Mengatasi Tenaga Motor Seperti Tertahan

Kondisi Usia Motor

Mio pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 2003, varian Mio Sporty baru dipasarkan pada generasi kelima motor ini, tepatnya pada tahun 2012 dengan nama Mio J. Faktor usia bisa menjadi penyebab penyakit motor Mio Sporty, terutama jika motor yang sudah relatif tua itu tidak mendapatkan perawatan yang memadai sepanjang pemakaiannya.

Penyakit Motor Mio Sporty

 

Setelah pemakaian yang lama, motor akan butuh penyegaran. Komponen-komponen yang aus harus diganti dan jika tenaganya sudah berkurang secara signifikan, mungkin dibutuhkan turun mesin. Kualitas mesin yang menurun memang tidak ada obatnya selain harus diturunkan.

Komponen Busi Yang Bermasalah

Busi alias spark plug memiliki peran vital dalam kinerja mesin motor. Busi memiliki tugas untuk memercikkan api kedalam ruang mesin. Percikan api itu kemudian akan membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Ledakan pembakaran itulah yang akan menggerakkan piston di ruang silinder dan pada akhirnya memutar mesin dan roda motor.

Penyakit Motor Mio Sporty

Busi yang bermasalah akan berakibat pada pembakaran yang terganggu yang artinya seluruh proses kerja mesin juga akan terganggu. Busi bisa bermasalah ujungnya terlumur oli atau kalau terkena air. Busi yang bermasalah juga akan membuat motor susah nyala dan kalaupun berhasil dihidupkan maka tenaganya pun akan loyo.

Masalah Pada Bagian CVT

Ada beberapa bagian penting di CVT yang merupakan sistem transmisi daya motor matic. Penyakit motor Mio Sporty yang mungkin muncul dari bagian ini ialah mengendapnya kotoran sehingga mengakibatkan motor bergetar hebat saat digas di kecepatan rendah.

Penyakit Motor Mio Sporty

Dan masalah yang lebih serius ialah kalau V-belt motor kondisinya sudah buruk, V-belt ialah sabuk yang bertugas menyalurkan daya dari mesin keroda belakang. Kalau V-belt sudah mulai bermasalah, transmisi daya pun tidak bisa maksimal dan kalau tidak segera dideteksi ada bahaya sabuk ini akan putus ketika motor tengah dikendarai.

Baca Juga :  Cara Membersihkan Karburator Yang Kotor Dengan Mudah

Filter Udara Yang Tersumbat

Pada saat pertama kali dirilis Mio Sporty masih menggunakan karburator untuk pengabutan. Karburator bertugas mencampur bensin dan udara secara seimbang sehingga siap dibakar di ruang mesin. Prosentase bensin dan udara ini memang bisa disetting sesuai keinginan pengendara.

Penyakit Motor Mio Sporty

Namun apabila yang terjadi ialah filter udara yang kotor maka udara besih pun tidak dapat leluasa masuk kekarburator. Settingan yang diharapkan pun tidak terwujud karena karburator tidak mendapatkan suplai udara yang cukup. Untuk solusinya cukup sederhana dengan bersihkan filter dan karburator.

Settingan Knalpot Yang Salah

Knalpot resmi Mio Sporty bawaan pabrik ialah opsi terbaik jika motor dipakai untuk pemakaian normal sehari-hari. Namun tidak sedikit yang ingin melakukan modifikasi dengan mengganti knalpot dengan berbagai alasan. Ada yang ingin performa motor menjadi lebih baik, ada pula yang sekedar ingin motornya terlihat lebih keren.

Penyakit Motor Mio Sporty

Namun pemasangan knalpot yang tidak hati-hati dan tanpa perhitungan justru membuat motor menjadi kehilangan tenaga. Bahkan knalpot standar pun dapat berkurang fungsinya jika banyak terpapar kotoran hingga berkerak. Jika sampai tersumbat maka performa Mio Sporty pun akan ikut anjlok.

Salah Setting Jarum Skep

Jarum skep merupakan komponen yang bertugas mengatur suplai gas dan bahan bakar pada mesin. Komponen ini bisa disetting untuk menentukan besaran tarikan gas yang sesuai dengan keinginan pengendara. Salah settingan di jarum klep bisa mengakibatkan motor kehilangan tenaga karena suplai udara dan bensin tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Penyakit Motor Mio Sporty

Komponen Piston Aus Atau Baret

Penyakit motor Mio Sporty yang mungkin mengakibatkan kehilangan tenaga ialah piston  yang aus atau baret. Bukan cuma di Mio, semua motor tenaganya juga akan berkurang kalau pistonnya baret atau aus. Jika kerusakannya sudah melewati batas tertentu, tidak ada pilihan lain selain mengganti piston atau seher itu.

Baca Juga :  Motor Yamaha Mio Tiba-Tiba Mati

Penyakit Motor Mio Sporty

Demikianlah pembahasan mengenai Penyakit Motor Mio Sporty semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂