Peraturan Plat Nomor Motor – Keberadaan plat nomor pada kendaraan seperti motor terbilang sangatlah vital, dan apalagi kalau kalian menggunakan motornya dijalan raya. Tanpa pemasangan plat nomor yang benar, hal ini bisa kalian kena tilang nih.
Nah buat kalian yang belum mengetahui seberapa penting fungsi plat nomor serta bagaimana peraturan plat nomor motor, dan lantas apa saja yang perlu ditaati, nah coba kalian simak pemaparan selengkapnya dibawah ini.
Sekilas Mengenai Plat Nomor Kendaraan
Setiap kendaraan pasti memiliki plat nomor, ya plat nomor sejatinya memiliki fungsi sebagai identitas kendaraan tersebut. Jadi dengan plat nomor yang terpasang kalian bisa membedakan kendaraan satu dengan lainnya sekaligus memudahkan kalian dalam mencari sepeda motor yang hilang.
Pada umumnya plat nomor berbentuk potongan logam atau plastik yang dipasang dibagian depan dan belakang motor. Saat kalian perhatikan plat nomor berisi deretan huruf dan angka lengkap dengan masa berlakunya. Ngomong-ngomong soal huruf dan angka yang ada di plat nomor, kalian sudah tahu artinya belum ?? kalau belum begini penjelasannya.
Sesuai dengan peraturan plat nomor motor dan mobil, huruf awal yang ada di plat nomor merupakan menunjukkan kode wilayah. Dan sementara itu rangkaian 4 nomor setelah huruf ialah nomor polisi yang kalian dapatkan setelah melakukan pendaftaran motor di SAMSAT.
Untuk dua atau tiga huruf terakhir pada plat menunjukkan kode kota dan sebagai contoh seperti kalian memiliki plat nomor AB 7834 BC. Hal ini artinya AB menunjukkan kode wilayah DIY Yogyakarta, 7834 sebagai nomor polisi, sementara B menunjukkan kode kota untuk Bantul. Huruf C berperan sebagai huruf acak yang berfungsi sebagai pembeda.
Khusus untuk plat pemerintahan biasanya angka yang ada di belakang nomor polisi memiliki arti sendiri, misalnya RFS untuk kendaraan pejabat sekretariat Negara, CD dan CC untuk mobil keduataan besar, RFP untuk polisi, serta RFD, RFU, dan RFL digunakan pada kendaraan TNI.
Satu lagi yang perlu kalian tahu soal plat nomor ialah arti warnanya. Kalian pasti sering menjumpai ada plat nomor yang berwarna merah, hitam, kuning dan putih, mengapa bisa berbeda ??
Plat nomor berwarna hitam dengan tulisan putih ialah ciri bagi kendaraan pribadi. Sedangkan plat nomor merah digunakan untuk kendaraan milik pemerintah. Dan biasanya kendaraan ini digunakan untuk melakukan perjalanan dinas.
Kalau plat nomor yang warnanya kuning bakal kalian temukan pada kendaraan umum seperti bus antar provinsi/kota atau bemo. Terakhir untuk plat nomor berwarna putih dengan tulisan merah, itu artinya motor tersebut baru dibeli dan plat putih yang dipasang berperan sebagai plat nomor sementara.
Peraturan Plat Nomor Motor
Peraturan plat nomor motor itu ada hukumnya, bila sembarangan dimodifikasi tanpa peduli pada regulasinya, maka hal tersebut bisa dianggap sebagai pelanggaran serta bisa saja kena tilang. Untuk menghindarinya berikut beberapa peraturan tentang plat nomor yang perlu kalian tahu.
Mengutip undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 68, plat nomor kendaraan wajib memuat nomor registrasi, kode wilayah serta masa berlaku. Bentuk, ukuran, bahan, warna dan cara pemasangannya pun harus memenuhi aturan yang berlaku.
Selain itu, plat motor juga harus bisa dibaca dari jari kurang lebih 50 meter. Oleh karena itu jika perlu kalian bisa menambahkan lampu penerangan berwarna putih, aturan ini dimuat pada peraturan pemerintah RI nomor 55 tahun 2012 pasal 23 dan 30. Plat nomor yang tidak dikeluarkan oleh Korlantas Polri dianggap tidak sah.
Soal posisi plat nomor sebaiknya pasang di tempat yang telah disediakan. Poin ini perlu diperhatikan buat kalian yang biasa melakukan modifikasi motor dengan tidak memasang spakbor belakang yang artinya letak plat nomor harus diubah.
Kalau mau memindah posisi plat nomor pastikan letaknya tidak berpindah jauh dari lokasi aslinya agar tetap terlihat. Hindari memasang plat nomor di area mesin atau didepan radiator karena berisiko menghambat proses pendinginan mesin.
Posisi plat nomor bagian belakang juga sebaiknya tidak dipasang di area kolong, dan selain sulit dibaca, plat nomor di bagian kolong juga rawan terkena debu sehingga makin tidak jelas ketika dibaca.
Plat Nomor Yang Sering Menjadi Incaran Polisi
Sebagai pengendara yang baik tentunya kalian perlu mematahui peraturan plat nomor motor yang berlaku kalau tidak mau menjadi incaran polisi. Berikut ini 7 plat nomor yang sering kena tilang diantaranya yaitu:
- Ukuran plat nomor tidak sesuai standar “terlalu besar/kecil”.
- Warna plat diubah atau ditutup mika sehingga warnanya berbeda.
- Huruf dan angkanya diubah seperti huruf digital.
- Memasang stiker/logo seolah-olah pejabat.
- Huruf atau angkanya diubah agar terbentuk nama.
- Menggunakan huruf miring/timbul.
- Menyamarkan sebagian angka atau huruf menggunakan piloks sehingga suli dibaca.
Demikianlah pembahasan mengenai Peraturan Plat Nomor Motor Dan Fungsinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂