Penyebab Gas Motor Injeksi Tidak Stabil Dan Solusinya

Posted on

Penyebab Gas Motor Injeksi Tidak Stabil – Saat anda akan memulai dalam berkendara motor, hal yang utama agar sepeda motor anda dapat melaju ialah dengan menarik handle gas.

Namun bagaimana jadinya bila saat menarik handle gas maka akan terjadi ketidakstabilan seperti motor yang akan mogok. Dalam hal ini sungguh sangat tidak nyaman sekali apabila mengalami kejadian terikan gas yang tidak stabil ini.

Penyebab Gas Motor Injeksi Tidak Stabil Dan Solusinya

Apalagi bagi anda yang sudah memiliki motor yang berteknologi bersistem injeksi yang kurang pengetahuan terhadap penyebab dan cara memperbaiki kerusakannya. Nah berikut ini Penyebab Dan Solusi apabila gas motor injeksi anda mengalami ketidak stabilan, untuk lebih jelasnya simak saja uraian dibawah ini.

Saringan Udara Yang Tidak Berfungsi

Dalam hal ini untuk fungsi saringan atau filter udara sendiri merupakan sebagai penyaring supaya udara yang masuk ke dalam ruang bakar tidak bercampur dengan partikel-partikel kotoran dan debu supaya campuran udara dan BBM lebih sempurna.

Nah apabila kondisi pada filter udara tersebut kotor maka akan berakibat pada tarikan gas motor menjadi berat dan tidak stabil. Dan Motor pun juga dalam hal ini akan mendadak mati atau mogok apabila filter udara yang kotor hanya didiamkan saja. Filter udara menjadi kotor dapat disebabkan lingkungan yang berdebu dan usia pemakaian yang sudah lama.

Baca Juga :  Ukuran Celah Klep Motor Honda

Solusi Saringan Udara Yang Tidak Befungsi

Untuk hal ini pastikan anda sering dengan mengecek kondisi saringan udara. Motor matic Honda sekarang sudah menggunakan filter udara jenis basah yang dimana filter udara ini tidak dapat dibersihkan dan haru segera langsung diganti. Untuk sisi positifnya ialah filter udara ini lebih lama tahan dibanding dengan filter udara yang kering yang harus dibersihkan secara berkala.

Busi Jarak Renggang Yang Tidak Tepat

Pada sebuah mesin yang membutuhkan busi dengan pengaturan kerenggangan yang sesuai supaya dapat berkerja dengan baik. Untuk ukuran kerenggangan mempengaruhi suhu pengapian busi, yang secara langsung akan berpengaruh suhu pengapian busi, yang secara langsung akan berpengaruh terhadap pembakaran bahan bakar dan udara di dalam mesin.

Untuk memperbesar kerenggangan busi akan menghasilkan percikan api yang lebih besar, yang dapat bermanfaat bagi beberapa mesin yang dimodifikasi guna memaksimalkan efisiennya. Dalam penggunaan busi yang tidak asli pada Honda hal ini dapat beresiko seperti:

  • Busi menjadi meleleh.
  • Kinerja mesin menjadi menurun.
  • Pada pembakaran tidak sempurna dan dapat menimbulkan kerak.
  • Dan konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.

Dalam pemasangan busi yang tidak tepat dapat menyebabkan insulator menjadi retak sedangkan cara dalam pengencangan busi yang terlalu keras dapat menyebabkan ulir tersebut menjadi patah. Maka dari itu hal inilah yang dapat menyebabkan tarikan gas tersebut menjadi tidak stabil pada motor Honda Injeksi.

Solusi Jarak Renggang Busi Yang Tidak Tepat

Nah berikut ini ialah solusi apabila jarak renggang busi anda tidak tepat yang diantaranya yaitu:

  • Dengan lakukan pengecekan busi setiap 4.000 km.
  • Ukur celah busi antara ground dan center elektroda, bila celah tersebut lebih besar dari 1 mm, maka lakukan penggantian busi. Jangan melakukan penyesuaian ukuran celah tersebut, karena penyesuaian celah dengan cara dipukul akan dapat mengakibatkan pengapian tersebut menjadi tidak fokus.
  • Apabila terdapat endapan kotoran sisa pembakaran, maka bersihkan/cuci dengan menggunakan bensin, dan bila tidak bisa maka segera dengan lakukan penggantian busi.
Baca Juga :  Kelebihan Dan Kekurangan Ban Tubeless

Setelan Klep Yang Tidak Sesuai

Dalam hal ini penyebab gas menjadi tidak stabil bisa juga diakibatkan oleh setelan klep yang tidak sesuai. Tekanan kompresi di dalam ruang bakar sangat dipengaruhi oleh penyetelan klep atau valve.

Bila setelan klep terlalu rapat tidak sesuai dengan standar berarti klep cepat membuka dan lebih lama menutup, pembukaan yang lebih lama yang membuat gas lebih banyak masuk.

Dan bila setelan klep terlalu renggang berarti klep terlambat membuka dan cepat menutup. Bila hal ini terjadi pada klep masuk maka pemasukan campuran bahan bakar udara yang berlangsung pun akan menjadi cepat yang dalam hal ini sehingga jumlah campuran yang masuk pun menjadi semakiin sedikit.

Solusi Setelan Klep Yang Tidak Sesuai

Ada baiknya untuk diketahui terlabih dahulu jarak renggang klep motor Honda yang ideal. Pada saat akan melakukan penyetelan klep, posisi piston harus berada pada top kompresi.

Nah untuk mencari posisi tersebut harus menyesuaikian tanda T yang ada pada magnet dengan tanda yang ada pada kepala silinder. Namun disarankan bawa motor tersebut ke daeler resmi terdekat tempat anda berada agar lebih tepat dalam mendiagnosa dan memperbaiki setelan klep ini.

Putaran Stasioner Mesin Yang Kurang Dari Standar

Dalam hal ini memang terlihat sepele namun apabila anda abaikan maka akan dapat berakibat tidak baik pada motor khususnya pada tarikan gas motor anda tersebut.

Apabila putaran stasioner yang terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan tarikan gas motor tersebut menjadi tidak stabil. Maka dari itu setelan putaran stasioner kurang dari standar menjadi penyabab utama dari terikan gas tidak stabil.

Solusi Putaran Stasioner Mesin Kurang Dari Standar

Dalam hal ini dikarenakan perlunya alat dalam memperbaiki setelan putaran stasioner ini, maka dari itu disarankan bawa motor Honda anda tersebut ke daerler resmi terdekat tempat anda agar segera ditangani atau diservis sesuai standar motor Honda.

Baca Juga :  Bagaimana Cara Mengetahui Masalah Motor Kurang Tenaga

Terjadi Kerusakan Sensor Injeksi

Untuk hal Injektor memiliki fungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar, dengan merubah partikel-partikel bahan bakar menjadi kabut. Injektor pada sistem PGM FI ini dapat menciptakan partikel bahan bakar terhalus di dunia.

Karena memiliki lubang yang berdiameter 0,152 mm “pada supra x 125”, namun apabila injektornya kotor akibat mengkonsumsi bensin yang kurang bagus, maka dapat mempengaruhi sekali kualitas semprotan bensinnya . Efeknya pun tarikan gas motor menjadi tidak stabil.

Solusi Bila Terjadi Kerusakan Sensor Injeksi

Ada beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan yang diantaranya yaitu:

  • Dengan membersihkan dengan menggunakan cairan pembersih injektor.
  • Dengan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tinggi secara tidak langsung dapat membersihkan injektor dari kotoran.
  • Apabila lubang injektor tertutup kerak atau kotoran maka dapar dibersihkan dengan menggunakan sikat yang khusus.

Kurang Tekanan Bahan Bakar

Setiap motor Honda yang bersistem injeksi dilengkapi dengan pompa bahan bakar atau fuel pump, yang dimana tekanan pompa bahan bakar dapat diukur dengan menggunakan alat yang dinamakan fuel pressure gauge.

Untuk ukuran tekanan Honda bakar ini disesuaikan dengan tipe dari masing-masing sepeda motor Honda itu sendiri. Bila tekanan bahan bakar kurang dari standar maka akan menyebabkan tarikan gas menjadi tidak stabil. Misalnya tekanan bahan bakar motor CB150R ialah 294 Kpa atau 43 Psi.

Solusi Kurangnya Tekanan Bahan Bakar

Ada beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi kurang tekanan bahan bakar yang diantaranya yaitu:

  • Dengan cara menguras tangki bahan baklar, yang biasanya pengurasan ini terjadi akibat air atau kotoran.
  • Ganti fule pump dengan yang baru apabila terjadi kerusakan pada fuel pump yang lama.

Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab Gas Motor Injeksi Tidak Stabil Dan Solusinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂