Ritual Turun Mesin ?? Fakta Wajib Pelihara Sepeda Motor

Posted on

Turun Mesin – Nah bagi sebagian pemilik kendaraan roda dua seperti motor dianggap tidak lagi sehat bila sudah mengalami turun mesin. Padahal tidak demikian adanya, sebab turun mesin dinilai merupakan sebuah proses pengolahan kembali komponen mesin menjadi baru lagi.

Sebagian pengendara sepeda motor memang salah kaprah menganggap mengenai turun mesin. Di dunia teknik servis, turun mesin wajar dilakukan agar performa motor kembali seperti semula, Cuma orang awam banyak yang menyalahartikannya. Pada performa motor setelah turun mesin pun sama dengan edisi baru keluar dari pabrikan.

Penyebab Motor Turun Mesin

Adapun beberapa penyebab motor yang harus turun mesin yang diantaranya yaitu:

Kehabisan Oli Atau Telat Ganti Oli Mesin

Hal ini yang sering sekali terjadi dikalangan pengguna kendaraan roda dua, kebanyak orang selalu menyepelekan untuk mengganti oli padahal oli sangat berguna sekali untuk melumasi parts-parts dalam mesin.

Tidak Pernah Melakukan Servis Besar

Hal ini merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi kendaraan diwajibkan service besar minimal setahun sekali untuk membersihkan kerak-kerak yang menumpuk dipembakaran dan untuk mengecek kondisi parts didalam mesin, baik ring seher, klep dll.

Cara Menggunakan Motor

Untuk factor yang satu ini biasanya sering juga terjadi, biasanya anak-anak muda zaman sekarang yang sering mengalaminya, menggunakan motor seenaknya aja geber-geber tidak menggunakan aturan sehingga parts mesin akan cepat aus atau lemah walau motor didesain semaksimal mungkin.

Tune Up Mesin

Nah hal ini pernah donk tune-up mesin atau bore up mesin,, ini juga merupakan faktor atau penyebab motor cepat sekali turun mesin. Alasannya sederhana banget, motor dipaksa di naikan kecepata atau cc nya sehingga parts-parts didalam mesin bekerja extra sehingga menyebabkan mesin akan cepat rusak atau cepat menurun kualitasnya.

Air Radiator

Untuk yang menggunakan atau memakai radiator pada motornya sering sekali tidak pernah mengontrol kondisi cairan pendinginnya, padahal ini sangat berguna untuk menjaga mesin tetap dingin. Namun jika air radiator habis mesin menjadi panas dan terjadi overheat dan pastinya seher ngunci atau ngejim.

Turun Mesin Pelihara Sepeda Motor

Status sepeda motor yang sudah turun mesin, untuk beberapa orang memang dianggap negative. Namun ternyata ada juga sisi positif dari kendaraan yang sudah turun mesin yakni performa sepeda motor yang seperti baru lagi.

Ritual Turun Mesin ?? Fakta Wajib Pelihara Sepeda Motor,,, Simak Disini

Turun mesin baiknya dalam segi pergantian komponen original. Turun mesin itu hitungannya bagus, karena setiap sepeda motor itu memiliki usia mesin sendiri. Jadi turun mesin dimaksudkan untuk mengganti komponen yang sudah tidak lagi baik performannya, namun jika memang masih bagus komponennya tidak perlu ada yang diganti.

Turun mesin itu sudah jadi satau kewajiban dalam merawat kendaraan biasanya di setiap 50.000 km sekali. Jika tidak maka dikhawatirkan ada komponen yang rusak dan tidak terdeteksi, sehingga efek negatifnya akan semakin parah dan menyebar.

Jadi turun mesin itu termasuk dari perawatan rutin setiap 50.000 km sekali atau tiga tahun. Biaya pembongkaran dan pemeriksaan saja Rp 200.000 untuk skutik dan bebek, lalu sepeda motor sport Rp 225.000 untuk biaya tersebut belum termasuk penggantian komponen yang rusak.

Baca Juga :  Efek Ganti Seher Motor Yang Perlu Diperhatikan

Demikianlah pembahasan mengenai  Turun Mesin semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂